f April 2013 ~ Drs. SUPRIADI, MSI

AHLAN WA SAHLAN BIKHUDURIKUM FI WEBSITE PPAI DURENAN

Anda Menjelajah Website Resmi Drs. Supriadi, MSI Pengawas Pendidikan Agam Islam Kecamatan Durenan.

Visi

Menumbuhkan Wahana Silaturahmi, Informasi dan Komunikasi Pendidikan Islam.

Misi

IT (Informasi dan Tehnologi) sebagai sarana pokok untuk Menunjang Edukasi Islam di Trenggalek.

Pembinaan dan Komunikasi dengan Lintas Praktisi dan Akademisi

Dengan Jalinan Silaturahmi dan Sistem Komunikasi Integral Akan Menumbuhkan Etos Kerja Tinggi

Anak dan Pemuda

Semua Urusan Kemajuan Ummat dan Bangsa Berada di Tangan Mereka.

Kamis, 11 April 2013

CIRI-CIRI GURU YANG MEMILIKI KOMPETENSI PROFESIONAL

1. Selalu punya energi untuk siswanya
Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau diskusi dengan mereka. Guru yang baik juga punya kemampuam mendengar dengan seksama.
2. Punya tujuan jelas untuk Pelajaran
Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas.
3. Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa  mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.
4. Punya keterampilan manajemen kelas yang baik
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif,  membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas.

Rabu, 10 April 2013

PENERAPAN KURIKULUM 2013 JUGA ADA YANG MENOLAK

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Sejumlah organisasi massa yang tergabung dalam Aliansi Revolusi Pendidikan menolak rencana implementasi Kurikulum 2013 tahun ajaran 2013/2014.

Aliansi ini terdiri dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ), Indonesia Corruption Watch (ICW), Sekolah Tanpa Batas (STB), Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI), Koalisi Pendidikan, Solidaritas Anak Jalanan untuk Demokrasi (SALUD), BEM UNJ, Aliansi Orang Tua Murid Peduli Pendidikan (APPI), dan praktisi pendidikan.

Mereka menyebut Kurikulum 2013 diputuskan secara mendadak dan menelan anggaran hingga Rp 2,49 triliun. “Sampai saat ini DPR juga belum menyetujui anggaran melekat yang diajukan pemerintah untuk dialihkan ke program Kurikulum 2013. Meskipun demikian, Kemendikbud tetap saja menjalankan seluruh proses perubahan kurikulum. Lalu dari mana dana-dana tersebut?” ujar Koordinator Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri.

WORKSHOP APSI TRENGGALEK


SEPUTAR MENYONGSONG PENERAPAN KURIKULUM 2013

BEKASI, (PRLM).-Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Encu Hermana mengimbau seluruh kepala sekolah untuk kreatif dalam memanajemen staf pendidiknya terkait penerapan kurikulum baru pada tahun ajaran 2013/2014.
Kepala sekolah yang tak sanggup menerapkan manajemen yang baik akan dilaporkannya kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk dipertimbangkan pemberian sanksinya.
Demikian dikatakan Encu seusai membuka seminar pendidikan berkarakter di Gedung Balai Patriot Kota Bekasi, Selasa (9/3).
"Kepala sekolah yang tidak kreatif akan menghambat guru menunaikan kewajibannya, yakni mengajar selama 24 jam per minggu sesuai yang disyaratkan saat dilakukannya sertifikasi," katanya.
Encu mencontohkan, pada kurikulum yang baru nanti, kemungkinan tidak diajarkan pelajaran teknologi informasi dan komunikasi. Guru mata pelajaran bersangkutan tidak mungkin tidak mengajar, sehingga semestinya diperbantukan untuk mengajar mata pelajaran lain.

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 ( Menurut P. Nuh )

Sindonews.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh, mengatakan Kurikulum Pendidikan 2013 akan diimplementasikan secara bertahap dan terbatas mulai 15 Juli 2013 atau tepat tahun ajaran baru.

Bertahap, menurut M Nuh, pengimplementasian kurikulum 2013 itu tidak dilaksanakan pada seluruh jenjang pendidikan. Melainkan hanya SD kelas 1 dan kelas 4 serta kelas 1 SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.

Sedangkan terbatas, tidak semua sekolah akan menggunakan kurikulum baru pada tahun 2013 tersebut.

"Tetapi diutamakan kepada sekolah yang paling siap untuk melaksanakan pelatihan guru untuk penerapan kurikulum baru tersebut," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), M Nuh, usai mengikuti rapat terbatas membahas masalah kurikulum pendidikan tahun 2013 di kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2013).

Seperti arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pihaknya harus menghitung berapa sekolah yang paling siap untuk pelatihan guru.

Sedangkan untuk pencetakan buku-buku terkait kurikulum baru ini, tidak terlalu mengalami kendala yang berarti.

“Nyetak untuk 1.000 orang sama nyetak untuk 10.000 orang, sama saja persiapannya, berbeda dengan urusan pelatihan guru,”katanya.

Seperti diketahui, dalam rapat terbatas membahas masalah kurikulum pendidikan tahun 2013, SBY memberikan arahan supaya kurikulum 2013 tetap diterapkan mulai pertengahan bulan Juli 2013 nanti atau tahun ajaran 2013/2014.

Selasa, 09 April 2013

APA TUGAS PENGAWAS SEKOLAH MENYONGSONG PELAKSANAAN KURIKULUM 2013


http://gurupembaharu.com/home/perubahan-program-pengawas-untuk-supervisi-kurikulum-2013/
Sosialisasi akan diberlakukan kurikulum kini gencar dilakukan sekali pun wujud dokumen yang selengkapnya belum terlihat. Pada berbagai forum pertemuan dengan para pendidik dan para pemangku kebijakan di berbagai tempat. Menteri Pendidikan menegaskan bahwa kurikulum 2013 akan diterapkan pada awal bulan Juli mendatang. Sekali pun banyak pihak meragukan bahwa kurikulum 2013 siap diterapkan guru pada saat yang direncanakan karena guru hingga kini belum terlatih. Pak Menteri kembali menegaskan bahwa penyelenggara pendidikan memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkannya.
Dimuat koran Kompas (11/3/2013) menteri menyatakan bahwa kita akan menerapkan kurikulum itu sebaik-baiknya. Mengapa ini dilakukan karena sudah sepakat kurikulum 2013 ini memang sudah cukup memadai dan mewakili kebutuhan sekarang.
Menyambut rencana tersebut para pengawas memiliki waktu tiga bulan untuk menyiapkan diri mempersiapkan penjaminan mutu melalui kegiatan pemantauan dan supervisi sekolah agar rencana pelaksanaan kurikulum terwujud sesuai dengan yang diharapkan menteri pendidikan. Pengawas perlu mengidentifikasi berbagai masalah sejak saat ini agar lebih mamahami masalah yang timbul akibat perubahan kurikulum sehingga dapat menyiapkan solusi  yang paling mungkin dengan cara menyusun program tahunan pengawas lebih dini.

Sabtu, 06 April 2013

IMPLEMENTASI KEPRAMUKAAN SEBAGAI EKSTRAKURIKULER WAJIB

Kurikulum 2013 akan mulai dilaksanakan pada Tahun Pelajaran baru 2013/2014 tepatnya mulai bulan Juli 2013. Kita ketahui bersama bahwa Kepramukaan akan menjadi Ekstrakurikuler wajib pada sekolah/madrasah pada semua jenjang. Sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung pada Dasa Dharma Pramuka terutama Dharma ke-9: Bertanggung Jawab dan Dapat Dipercaya", maka Gerakan Pramuka Kwarda Jawa Timur tidak mau dikatakan ketinggalan dan terlambat. Setidaknya para pemangku kepentingan di Gerakan Pramuka terutama Ka. Pusdiklatcab se-Jawa Timur bersama para Pelatihnya sudah berulang kali didatangkan ke Pusdiklatda "Argasonya" untuk diajak bertangggung jawab menyiapkan bagaimana mempersiapkan pelaksanaan ekstrakurikuler wajib dimaksud. Setidaknya Draf harus sudah siap menyongsong bulan Juli 2013 yang tinggal 2 bulan kedepan ini. Siapa tahu kata Ka. Pusdiklatda draf yang digodog di Jatim ini bisa dijadikan referensi Nasional. Artinya Jawa Timur sudah siap bagaimana mengimplementasikan Kepramukaan menjadi ekstrakurikuler wajib pada kurikulum 2013. Selamat Kwarda Jatim.

MENGINTIP REKOMENDASI LP MA'ARIF NU HASIL MUNAS 3013

Berikut ini poin rekomendasi yang disepakati dalam Rakernas 2013 Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama:
1) Pemerintah perlu mengeluarkan Peraturan dan kebijakan lain yang memungkinkan terciptanya perlakuan yang adil terhadap semua lembaga pendidikan dan kalangan masyarakat untuk memperoleh akses pendidikan.
2) Mengenai Pengelolaan Pemerintah Daearah:
a) Rekomendasi Internal: Mendorong PP LP Ma’arif NU agar melakukan kajian dan melakukan uji materi terhadap UU Otonomi Daerah dan peraturan lain yang tidak berpihak kepada Madrasah;
b) Rekomendasi Eksternal: Mendorong pemerintah melakukan affirmative action untuk mengalokasikan dana anggaran pendidikan daerah bagi madrasah. Oleh sebab itu, Kementerian Dalam Negeri RI harus mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang menyatakan dengan tegas bahwa madrasah bisa mendapatkan bantuan dari APBD, sebagaimana anggaran pendidikan yang dialokasikan pemerintah daerah untuk sekolah. Dengan demikian maka masalah kesenjangan mutu, ketidakadilan, dan diskriminasi pendidikan yang selama ini terjadi dapat diatasi;
3) Mendorong pemerintah untuk melakukan affimative action terhadap peningkatan mutu pendidikan madrasah. Jumlah madrasah di Indonesia 90% adalah berbasis masyarakat, sedangkan hanya 10% yang statusnya negeri. Oleh karena itu PP LP Ma’arif NU:
a) Mendesak kepada Kemenag RI membentuk LPMP dan PPPPTK untuk madrasah;
b) Mendesak pemerintah melalui Kemdikbud RI agar tidak membedakan antara sekolah dengan madrasah dalam hal Dana Alokasi Khusus (DAK);
c) Mendesak Bappenas dan Kementerian Keuangan RI supaya menganggarkan DAK yang dimaksud untuk madrasah.

SYARAT-SYARAT BUMI PERKEMAHAN YANG IDEAL

1. Sarana MCK ( Mandi Cuci Kakus ) mencukupi.
2. Ada sarana kesehatan
3. Aman dari : Orang jahat, Bencana alam (banjir, longsor, dll.), gangguan binatang.
4. Dekat dengan tempat belanja (pasar, toko, warung, dll. ).
5. Dekat atau ada arena berbhakti kepada masyarakat.
6. Jarak dari tempat kita tidak terlalu jauh.
7. Terjangkau alat transfortasi.
8. Ada obyek rekreasi.