INTERMESO

UKG adalah Uji Kompetensi Guru, yang mempunyai maksud dan tujuan untuk mengetahui kompetensi Guru terutama Guru yang telah diberi tunjangan profesi oleh pemerintah. Mungkin pemerintah ingin mengetahui apakah guru-guru yang sudah teruji profesionalismenya ada peningkatan kompetensi setelah menerima TPP apa hanya meningkat kompetensi KEKAYAANNYA: 1. Tambah luas ruang garasinya, 2. Tampah TEKU nya, 3. Tambah luas tanahnya, 4. Dll.  Sedangkan upaya untuk peningkatan memenuhi butir-butir dari kompetensi guru diabaikan. Pendapat saya tentang UKG :
a. Untuk meningkatkan kompetensi Guru tidak harus uji on line yang membuat jalur dunia maya macet.
b. Meningkatkan kompetensi Guru tidak haanya harus iji kognitif dengan menghapal teori-teori.
c. Kompeten itu aplikatif di dalam kenyataan sehari-hari dan membudaya.
d. Sebaiknya dana UKG untuk workshop2, dan pelatihan dengan pendampingan.
e. Untuk mengetahui bukti peningkatan kompetensi dari TPP tanyakan kepada Pengawas Pendidikan.
f. PKG dan PKB adalah solusi handal untuk UKG yang merupakan bidang garap yang diberikan kepada Kepala S/M dan Pengawas. Percayalah...........

KALIMASADA

Kisah Jimat Kalimasada

Pada jaman dahulu yang namanya jimat selalu diperebutkan dan selalu berusaha untuk bisa mendapatkannya walau penuh dengan perjuangan dan melakukan kekerasan demi mendapatkan jimat yang bisa digunakan untuk kekebalan dan kesaktian diri orang yang memiliki jimat tersebut. Salah satu yang diperebutkan dalam dongeng ini adalah jimat kalimasada.

Konon pemilik Jimat kalimasada adalah Prabu Darmakusuma, salah satu anggota keluarga Pandawa.Yang diperoleh dari Mbah buyutnya yang bernama Palarasa.Jimat ini sangat ampuh karena bisa digunakan apa saja sesuai kemauan pemiliknya. Sehingga jimat kalimasada jadi rebutan para pemimpin dunia.

PERAN PENGAWAS

PERANAN PENGAWAS SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

Oleh Zulkarnaini*)

1. Pengantar

Eksistensi pengawas sekolah dinaungi oleh sejumlah dasar hukum. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 adalah landasan hukum yang terbaru yang menegaskan keberadaan pejabat fungsional itu. Selain itu, Keputusan Menteri Pendayagunaan aparatur Negara Nomor 118 Tahun 1996 (disempurnakan dengan keputusan nomor 091/2001)  dan Keputuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 020/U/1998 (disempurnakan dengan keputusan nomor 097/U/2001) merupakan menetapan pengawas sebagai pejabat fungsional yang permanen sampai saat ini. Jika ditilik sejumlah peraturan dan perundang-undangan yang ada, yang terkait dengan pendidikan, ternyata secara hukum pengawas sekolah tidak diragukan lagi keberadaannya. Dengan demikian, tidak ada alasan apapun dan oleh siapapun yang memarjinalkan dan mengecilkan  eksistensi pengawas sekolah.

INVENTARIS

Asyik kayak e.....