AHLAN WA SAHLAN BIKHUDURIKUM FI WEBSITE PPAI DURENAN
Anda Menjelajah Website Resmi Drs. Supriadi, MSI Pengawas Pendidikan Agam Islam Kecamatan Durenan.
Visi
Menumbuhkan Wahana Silaturahmi, Informasi dan Komunikasi Pendidikan Islam.
Misi
IT (Informasi dan Tehnologi) sebagai sarana pokok untuk Menunjang Edukasi Islam di Trenggalek.
Pembinaan dan Komunikasi dengan Lintas Praktisi dan Akademisi
Dengan Jalinan Silaturahmi dan Sistem Komunikasi Integral Akan Menumbuhkan Etos Kerja Tinggi
Anak dan Pemuda
Semua Urusan Kemajuan Ummat dan Bangsa Berada di Tangan Mereka.
Jumat, 31 Agustus 2012
TRAY OUT UKG UNTUK GURU RA DAN MI KEC. DURENAN
Selasa, 28 Agustus 2012
KAIDAH USUL FIQH
Amar Dan Kaidah-Kaidahnya
ا لأ مــر هــو طــلــب ا لــفــعــل مــن ا لأ عــلى ا لى ا لأ د نى
ِAmar adalah tuntutan melakukan pekerjaan dari orang yang derajatnya lebih tinggi kepada orang yang derajatnya lebih rendah.
Bentuk – Bentuk Amar
ا لأ مــر هــو طــلــب ا لــفــعــل مــن ا لأ عــلى ا لى ا لأ د نى
ِAmar adalah tuntutan melakukan pekerjaan dari orang yang derajatnya lebih tinggi kepada orang yang derajatnya lebih rendah.
Bentuk – Bentuk Amar
MELANGKAH BERSAMA MENYELESAIKAN TUGAS EMIS RA DAN MI KEC. DURENAN
Tugas menangani EMIS RA dan MI menurut kami sebenarnya adalah hal yang biasa, tetapi karena itu sekarang sudah menjadi kewajiban rutin bagi kita dan merupakan BASIC DATA untuk segala penentuan kebijakan maka sudah barang tetntu sekarang menjadi tugas rutinitas tambahan diantara tugas rutinitas lainnya yang ada di MI dan RA yang harus diselesaikan. Kita semua menyadari bahwa tugas-tugas rutinitas di lembaga sangat banyak selain EMIS.
Jumat, 10 Agustus 2012
PONDOK ROMADHON RA DAN MI KEC. DURENAN
Petunjuk umum pelaksanaan kegiatan Pondok Romadhon memang sudah ada dari Kemenag. Tidak bermaksud ingin merubah konten bukan. Kegiatan tadarus, dan kajian kitab itu harus tetap dilaksanakan. Tetapi yang harus kita ingat bahwa RA dan MI itu membaca Al-Qur'an dan mengkaji fiqih puasa, zakat, bersuci dll. di ruang kelas itu sudah biasa. Maksud kami bagaimana kalau meskipun materinya tetap Pondok Romadhon di RA dan MI di Kec. Durenan agak dimodifikasi dan model yang lain, misalnya:
1. Pondok Romadhon tidak memakai seragam sekolah.
2. Tempatnya lebih mendekat kepada masyarakat, contohnya di Masjid Mushola yang ada di masyarakat.
3. Menghadirkan ustadz/guru yang bukan gurunya sendiri.
4. Model pembelajaran adalah model lain yang tidak biasa dilaksanakan di ruang kelas.
5. Materi diselingi aplikasi Fiqih terapan misalnya mengundang ahli/praktisi dari Kesehatan dan atau Kepolisian atau TNI atau Pemerintahan tentang: Miras, Narkoba, Bersuci dan bahaya pergaulan bebas misalnya. Atau untuk tadarusnya dihadirkan Qorik atau Qoriah Pesantren.
6. Dll......
Mengapa ?, segala yang biasa apabila dikemas dengan bungkus yang luar biasa mestinya lebih menarik. Ini adalah kompetensi pemasaran atau manajerial tugas Kepala RA dan MI. Kalau di sekolah Umum ( SD ) kegiatan model Ponrom yang biasa itu sudah menarik karena materinya bukan konsumsi sehari-hari. Untuk MI dan RA seharusnya tidak latah dengan TK/SD atau sekolah umum. Mari inovatif!
1. Pondok Romadhon tidak memakai seragam sekolah.
2. Tempatnya lebih mendekat kepada masyarakat, contohnya di Masjid Mushola yang ada di masyarakat.
3. Menghadirkan ustadz/guru yang bukan gurunya sendiri.
4. Model pembelajaran adalah model lain yang tidak biasa dilaksanakan di ruang kelas.
5. Materi diselingi aplikasi Fiqih terapan misalnya mengundang ahli/praktisi dari Kesehatan dan atau Kepolisian atau TNI atau Pemerintahan tentang: Miras, Narkoba, Bersuci dan bahaya pergaulan bebas misalnya. Atau untuk tadarusnya dihadirkan Qorik atau Qoriah Pesantren.
6. Dll......
Mengapa ?, segala yang biasa apabila dikemas dengan bungkus yang luar biasa mestinya lebih menarik. Ini adalah kompetensi pemasaran atau manajerial tugas Kepala RA dan MI. Kalau di sekolah Umum ( SD ) kegiatan model Ponrom yang biasa itu sudah menarik karena materinya bukan konsumsi sehari-hari. Untuk MI dan RA seharusnya tidak latah dengan TK/SD atau sekolah umum. Mari inovatif!
GURU MI DAN RA KEC. DURENAN BELAJAR UKG
Dimulai dengan penjelasan umum oleh Drs. Supriadi, MSI PPAI Kec. Durenan pada hari, Kamis, 09 Agustus 20012 pukul 09.30 WIB. di PKG PAI Kec. Durenan dan dilanjutkan pemahaman tentang tehnik menjalankan aplikasi UKG offline oleh ketua KKG MI Kec. Durenan Mohib Asrori, S.Pd.I, MSI yang insya Alloh ditindaklanjuti dengan bekerja sama dengan SMK Islam 1 Durenan di Lab TKJ pada tanggal, 28 Agustus 2012 diharapkan semua guru MI dan RA Kec. Durenan terutama yang sudah terjaring sertifikasi sejak tahun 2007-2012 akan siap sewaktu-waktu ada Uji Kompetensi Guru ONLINE. Di dalam penjelasan umum disampaikan bahwa agar TPP yang di terima benar-benar ada signifikansi dengan Kompetensi Guru dan peningkatan mutu pendidikan di MI dan RA di Kec. Durenan khususnya yang insya Alloh hampir 100% guru di MI dan RA Kec. Durenan sudah menguasai IT akan tinggal memahami alur aplikasi dan mensiapkan konten materi ujian sewaktu2 dilaksanakan. Karena paradigma sekarang adalah jemput bola. Siapa yang lambat maka akan tidak selamat. Perkara UKG akan diganti dengan sistem yang lain itu soal nanti. Prinsifnya apapun yang terjadi Guru MI dan RA Kec. Durenan harus tetap siap. Tidak ada yang sulit apabila kita terbuka untuk mau belajar, Intinya Guru MI dan RA Kec. Durenan harus siap meningkatkan komptensi dan menguasai IT ( tidak dikuasai IT ). Karena kalau kita ada kemauan meningkatkan kompetensi lewat dunia maya apa sih yang tidak ada disana ? yang negatif saja banyak apalagi yang positif yang bisa kita unduh untuk meningkatkan kompetensi Guru.
Langganan:
Postingan (Atom)