AHLAN WA SAHLAN BIKHUDURIKUM FI WEBSITE PPAI DURENAN
Anda Menjelajah Website Resmi Drs. Supriadi, MSI Pengawas Pendidikan Agam Islam Kecamatan Durenan.
Visi
Menumbuhkan Wahana Silaturahmi, Informasi dan Komunikasi Pendidikan Islam.
Misi
IT (Informasi dan Tehnologi) sebagai sarana pokok untuk Menunjang Edukasi Islam di Trenggalek.
Pembinaan dan Komunikasi dengan Lintas Praktisi dan Akademisi
Dengan Jalinan Silaturahmi dan Sistem Komunikasi Integral Akan Menumbuhkan Etos Kerja Tinggi
Anak dan Pemuda
Semua Urusan Kemajuan Ummat dan Bangsa Berada di Tangan Mereka.
Selasa, 30 Oktober 2012
MANASIK HAJI RA KEC. DURENAN TRENGGALEK 2012 ( Dalam Rangka HAB Kemenag Tahun 2013 )
Diikuti seluruh siswa-siswi RA/BA yang ada di Kec. Durenan serta didampingi semua Guru RA/BA dan wali muridnya, serta semuanya berpakaian putih-putih kemarin, Selasa 30 Oktober 2012 mulai pukul 06.30 s/d pukul 10.00 lautan putih itu membanjiri Lapangan Besar Durenan yang telah didesain layaknya Makatal Mukaromah dan sekitarnya. Dibuka dan diberangkatkan semua Kloter ( 7 Kloter ) Haji Kecil itu dari halaman Masjid Al-Hilal Durenan oleh PPAI Kec. Durenan ( Drs. Supriadi, MSI ) yg. didahului sambutan selamat datang dan selamat bersimulasi Manasik Haji oleh ketua panitia Hj. Maria Agustina, S.Pd. Pagi kemarin merupakan kegiatan rutin IGRA Durenan yang ke -4. Semua orang terkesima melihat keseriusan para calon Haji kecil dan semangat seluruh pendampingnya. Pak H. Yahya telah membantu menyulap Lapangan Durenan Laksana Mekah mini, Alur-alur garis putih, tenda, kerikil, Ka'bah, drumb untuk jumroh bahkan tukang foto pun siap mensukseskan kegiatan ini. Muga2 tahun depan lebih baik lagi. Yang menarik kegiatan ini semua RA menshootingnya, karena rekaman terbaik via CD rekaman yang disetor ke Juri akan dilnilai dan akan mendapatkan Piala Bergilir dari PPAI Kec. Durenan bagi yang terbaik. Mohon Do'a restu semoga dapat istiqomah.
Sabtu, 20 Oktober 2012
BERFIKIR SEBELUM ORANG LAIN MEMIKIRKANNYA
Salah satu kreatifitas mengelola lembaga pendidikan itu adalah berfikir bagaimana Sekolah/Madrasah sebagai lembaga pendidikan kita sentuh dengan tata kelola yang mengejutkan karena yang lain belum memikirkan apalagi melakuan. Sekolah.Madrasah kita kelola agar bisa bersaing dengan lembaga pendidikan lain sehingga mempunyai daya tawar yang tinggi. Lebih khusus Madrasah hari ini ibarat makanan, sudah merupakan makanan yang enak tetapi bungkusnya masih daun jati, daun jati kering lagi. Dengan kata lain belum dikemas seperti makanan supermaket.
Jumat, 19 Oktober 2012
VARIASI STIMULUS PEMBELAJARAN
Pelaksanaan variasi stimulus pembelajaran setidaknya meliputi:
1. Gerak bebas guru
2. Isyarat guru ( tangan, badan dan wajah )
3. Suara guru ( variasi kecepatan/besar kecil/intonasi )
4. Pemusatan perhatian pada murid (penekanan pada hal yang penting-penting dengan verbal/getural)
5. Pola interaksi ( Guru kelompok/guru murid/murid-murid )
6. Pause/diam sejenak ( Untuk memberi kesempatan pada murid untuk berfikir, memberi penekanan,
memberi perhatian
7. Penggantian indera penglihatan/pendengar ( dalam menggunakan media pembelajaran}.
1. Gerak bebas guru
2. Isyarat guru ( tangan, badan dan wajah )
3. Suara guru ( variasi kecepatan/besar kecil/intonasi )
4. Pemusatan perhatian pada murid (penekanan pada hal yang penting-penting dengan verbal/getural)
5. Pola interaksi ( Guru kelompok/guru murid/murid-murid )
6. Pause/diam sejenak ( Untuk memberi kesempatan pada murid untuk berfikir, memberi penekanan,
memberi perhatian
7. Penggantian indera penglihatan/pendengar ( dalam menggunakan media pembelajaran}.
Minggu, 14 Oktober 2012
BAGI PENGALAMAN DENGAN PENGAWAS
Indikator keberhasilan dari tugas Pengawas Sekolah/Madrasah tidak hanya dilihat dari maraknya kegiatan workshop dan pelatihan diwilayahnya serta banyaknya sertifikat yang dimiliki para guru dari hasil diklat yang difasilitasi oleh Pengawas. Tugas utama yang harus segera dirasakan hasilnya adalah terjalinnya hubungan antar lembaga yang membuat suasana menjadi kondusip karena persaingan yang sehat. Kalau sudah demikian maka terciptanya keberhasilan akan sangat mudah dan segera dilihat serta dinikmati. Diantara pengalaman strategi yang kami lakukan adalah:
1. Lengkapi sarana organisasi pendidikan untuk menciptakan peningkatan mutu guru dan lembaga dengan pendekatan kebutuhan disertai pembagian tugas yang jelas, misal:
- KKM/K3S : Forum Kepala S/M untuk peningkatan mutu lembaga.
- KKG : Forum para Guru sesuai bidang tugasnya untuk peningkatan kompetensi guru
- Forum Guru Pembina Ekstra : Untuk memotivasi guru bahwa tugas guru tidak hanya mengajar.
1. Lengkapi sarana organisasi pendidikan untuk menciptakan peningkatan mutu guru dan lembaga dengan pendekatan kebutuhan disertai pembagian tugas yang jelas, misal:
- KKM/K3S : Forum Kepala S/M untuk peningkatan mutu lembaga.
- KKG : Forum para Guru sesuai bidang tugasnya untuk peningkatan kompetensi guru
- Forum Guru Pembina Ekstra : Untuk memotivasi guru bahwa tugas guru tidak hanya mengajar.
KETRAMPILAN MENGAJAR
KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran (Set Induction and Closure Skills) , Membuka pelajaran (set insuction) adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran untuk menciptakan pra-kondisi bagi siswa agar mental maupun perhatiannnya terpusat pada apa yang akan dipelajarinya, sehingga usaha tersebut akan memberikan efek yang positif terhadap kegiatan belajar. Menutup pelajaran (closure) adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari oleh siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses pembelajaran. Komponen membuka dan menutup pelajaran sebagaimana dijelaskan M. Uzer Usman (1992: 85) adalah sebagai berikut: a. Membuka Pelajaran Membuka Pelajaran, komponennya meliputi: 1) Menarik perhatian siswa. Gaya mengajar, penggunaan media pembelajaran atau pola interaksi yang bervariasi. Menimbulkan motivasi, disertasi kehangatan dan keantusiasan, menimbulkan rasa ingin tahu, mengemukakan ide yang bertentangan dan memperhatikan minat atau interest siswa. Bemberi acuan melalui berbagai usaha, seperti mengemukakan tujuan pembelajaran dan batas-batas tugas, menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan, mengingatkan masalah pokok yang akan diba-has dan mengajukan beberapa pertanyaan. Memberikan apersepsi (memberikan kaitan antara materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari) sehingga materi yang dipelari merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak terpisah-pisah. b. Menutup Pelajaran. Dalam menutup pelajaran, cara yang harus dilakukan guru adalah: 1) Meninjau kembali penguasaan materi pokok dengan merangkum atau menyimpulkan hasil pembelajaran. Melakukan evaluasi. Bentuk evaluasi yang dilakukan oleh guru antara lain adalah mendemonstrasikan keterampilan, mengaplikasikan ide baru pada situasi lain, mengeksplorasi pendapat siswa sendiri dan memberikan soal-soal tertulis. Referensi Bandung. M. Uzer Usman, 1992. Menjadi Guru Profesional. PT. Remaja Rosdakarya.
BAHAN LOMBA KETRAMPILAN PRAMUKA
Kreasi dari bahan Daur Ulang
Akhir-akhir ini kerap kali kita mendengar berbagai slogan yang berbau pelestarian lingkungan, mulai istilah “Go green, Green Bulding, Let’s green, etc”, pokoknya semuanya bertemakan seputar”Green, Green & Green”.
Dari hal ini saya jadi terinspirasi dan saya mencoba membuat sebuah kreasi / ketrampilan yang bertema “Go Green” yang akan dipakai untuk “LANDSCAPE & Interior” dalam perjamuan suatu perayaan pesta Ulang Tahun.. Kebetulan kreasi ini saya buat dalam rangka hari ulang tahun “Ibu” pimpinan perusahaan saya beberapa waktu yang lalu.
BAHAN LOMBA KETRAMPILAN PRAMUKA
Kreasi dari bahan Daur Ulang
Akhir-akhir ini kerap kali kita mendengar berbagai slogan yang berbau pelestarian lingkungan, mulai istilah “Go green, Green Bulding, Let’s green, etc”, pokoknya semuanya bertemakan seputar”Green, Green & Green”.
Dari hal ini saya jadi terinspirasi dan saya mencoba membuat sebuah kreasi / ketrampilan yang bertema “Go Green” yang akan dipakai untuk “LANDSCAPE & Interior” dalam perjamuan suatu perayaan pesta Ulang Tahun.. Kebetulan kreasi ini saya buat dalam rangka hari ulang tahun “Ibu” pimpinan perusahaan saya beberapa waktu yang lalu.
BAHAN LOMBA KETRAMPILAN PRAMUKA
Kreasi dari bahan Daur Ulang
Akhir-akhir ini kerap kali kita mendengar berbagai slogan yang berbau pelestarian lingkungan, mulai istilah “Go green, Green Bulding, Let’s green, etc”, pokoknya semuanya bertemakan seputar”Green, Green & Green”.
Dari hal ini saya jadi terinspirasi dan saya mencoba membuat sebuah kreasi / ketrampilan yang bertema “Go Green” yang akan dipakai untuk “LANDSCAPE & Interior” dalam perjamuan suatu perayaan pesta Ulang Tahun.. Kebetulan kreasi ini saya buat dalam rangka hari ulang tahun “Ibu” pimpinan perusahaan saya beberapa waktu yang lalu.
Sengaja saya membuat kreasi berbagai macam bunga ini dari berbagai bahan bekas / tidak dipakai. Bahan-bahan tersebut sangat mudah kita jumpai disekitar kita. Bahan2 itu antara lain: pembungkus buah (apel dan pear) yang terdiri dari jaring-jaring buah yang berwarna putih dan pink, dan juga pembungkus buah apel import yang berbentuk mangkok berwarna merah serta bekas botol minuman mineral ataupun plastik softdrink.
(Hem, pikir-pikir ini adalah salah satu bentuk menyalurkan salah satu hobby dan kreasi saya membuat pernak-pernik dari bahan-bahan bekas, hehehe)
Ok, biar para pembaca nggak penasaran dengan hasil kreasi saya ini saya akan tampilkan foto-fotonya.
Bunga Tulip Putih
Bahan dasarnya terbuat dari bungkus bekas buah pear/ apel berwarna putih.
Putik bunga terbuat dari moteh-moteh kalung berwarna merah atau kuning (kalau yang ini bisa dibeli di toko moteh-moteh), bisa juga memanfa’atkan dari sisa kalung imitasi yang sudah tidak terpakai.
Putik bunga terbuat dari moteh-moteh kalung berwarna merah atau kuning (kalau yang ini bisa dibeli di toko moteh-moteh), bisa juga memanfa’atkan dari sisa kalung imitasi yang sudah tidak terpakai.
Sedangkan untuk tangkainya terbuat dari kawat bekas (bisanya kalau kita atau tetangga kita sedang merenovasi rumah suka ada sisa kawat yang nggak terpakai, nah ini bisa kita minta / beli dengan harga yang relative murah) yang kemuadian dilit dengan krep tape pembungkus batang yang dapat kita beli di toko2 perlengkapan ketrampilan / toko buku.
Selain bahan-bahan diatas kita hanya membutuhkan double tape, selotif bening ukuran sedang dan lem UHU (ini juga nggak banyak).
Selain bahan-bahan diatas kita hanya membutuhkan double tape, selotif bening ukuran sedang dan lem UHU (ini juga nggak banyak).
Bunga Terompet Pink
Bahan dasarnya terbuat dari bungkus bekas buah pear/ apel berwarna pink.
Sedangkan untuk tangkainya terbuat dari kawat bekas (bisanya kalau kita atau tetangga kita sedang merenovasi rumah suka ada sisa kawat yang nggak terpakai, nah ini bisa kita minta / beli dengan harga yang relative murah).
Sedangkan untuk tangkainya terbuat dari kawat bekas (bisanya kalau kita atau tetangga kita sedang merenovasi rumah suka ada sisa kawat yang nggak terpakai, nah ini bisa kita minta / beli dengan harga yang relative murah).
Selain bahan-bahn diatas kita hanya membutuhkan double tape, selotif bening ukuran sedang dan lem UHU (ini juga nggak banyak) yang kemuadian dilit dengan krep tape pembungkus batang yang dapat kita beli di toko2 perlengkapan ketrampilan / toko buku.
Bahan-bahan membuat bunga Terompet Pink ini sama dengan bunga Tulip berwarna putih, hanya saja bunga terompet ini tidak membutuhkan putik (so lebih irit, tapi hasil nggak kalah cantik lho, ceileh….).
Bahan-bahan membuat bunga Terompet Pink ini sama dengan bunga Tulip berwarna putih, hanya saja bunga terompet ini tidak membutuhkan putik (so lebih irit, tapi hasil nggak kalah cantik lho, ceileh….).
Bunga Matahari
Bahan dasarnya terbuat dari bungkus bekas apel berwarna merah yang berbentuk seperti mangkok (memang mungkin tidak setiap toko buah atau pasar swalayan memiliki jenis pembungkus buah apel jenis ini). Tapi sekedar info kalau pembungkus ini bisa anda jumpai di toko buah (khususnya di Jakarta) seperti di TOTAL BUAH, Swalayan FARMERS dan mungkin juga di toko2 khusus menjual buah2 import.
Dan seringkali bungkus2 buah ini dibuang sengaja oleh para pembeli ketika ingin menimbang buah (mungkin dengan alasan sedikit irit, hahaha).
Nah, bagi kita yang punya hobby dengan ketrampilan / kreasi, pembungkus ini bisa kita manfa’atkan menjadi bunga Matahari.
Sedangkan Putik bunga Matahari, terbuat dari kertas krep warna kuning (warna cerah) yang dipotong2 kecil dan memanjang yang kemudian dililitkan dengan lem UHU di sebuah potongan gabus kecil (juga kita manfa’atkan dari kotak bekas buah). Kotak bekas buah ini juga bisa kita minta atau kita beli dengan harga yang sangat murah di toko2 buah, karena biasanya kotak2 ini juga dibuang ke tempat sampah.
Dan bagian belakang bunga matahari dapat kita ambil dengan memanfa’atkan dari bekas tutup botol minuman mineral.
Nah agar bagian bunga bisa menempel indah ditangkainya kita lilit dengan kertas krep berwarna hijau (cari yang warnanya mirip batang / daun).
Sedangkan untuk tangkainya terbuat dari kawat bekas (bisanya kalau kita atau tetangga kita sedang merenovasi rumah suka ada sisa kawat yang nggak terpakai, nah ini bisa kita minta / beli dengan harga yang relative murah) yang kemuadian dilit dengan krep tape pembungkus batang yang dapat kita beli di toko2 perlengkapan ketrampilan / toko buku..
Selain bahan-bahn diatas kita hanya membutuhkan double tipe, selotif bening ukuran sedang dan lem UHU (ini juga nggak banyak).
Lalu saya juga membuat BUNGA TULIP BERWARNA MERAH DAN KUNING
Untuk bunga Tulip merah dan Tulip Kuning ini, bahan dasarnya saya manfa’atkan dari bekas botol minuman mineral atau botol softdrink. Biasanya untuk mendapatkan satu tangkai bunga dengan ukuran sedang saya bisa ambil dari satu bekas botol minuman mineral (botol ukuran 500 ml) saja.
Botol2 tersebut kita potong sesuai pola yang berbentuk kelopak (satu bunga terdiri dari 11-12 kelopak). Lalu kelopak2 tersebut kita satukan dengan menggunakan lem UHU. Setelah kering kita buat lubang untuk memasukkan tangkai bunga dengan menggunakan paku / obeng yang telah dipanaskan (ukuran lubang disesuaikan dengan ukuran kawat tangkai bunga).
Setelah proses ini selesai kitabisa mewarnai bunga2 tersebut dengan menggunakan cat semprot seperti: Pilox (pilih yang warnanya cerah dan mengkilat) agar menghasilkan bunga-bunga yang cantik aneka warna. Kita juga dapat menyemprotkan bunga2 ini sekaligus agar lebih effien dan menghemat cat dan agar hasilnya lebih maksimal pengecatan harus rata (tidak perlu terlalu tebal) agar tampak alami.
Setelah proses ini selesai kitabisa mewarnai bunga2 tersebut dengan menggunakan cat semprot seperti: Pilox (pilih yang warnanya cerah dan mengkilat) agar menghasilkan bunga-bunga yang cantik aneka warna. Kita juga dapat menyemprotkan bunga2 ini sekaligus agar lebih effien dan menghemat cat dan agar hasilnya lebih maksimal pengecatan harus rata (tidak perlu terlalu tebal) agar tampak alami.
Setelah itu tinggal proses memasang tangkai. Untuk tangkainya terbuat dari kawat bekas (bisanya kalau kita atau tetangga kita sedang merenovasi rumah suka ada sisa kawat yang nggak terpakai, nah ini bisa kita minta / beli dengan harga yang relative murah) yang kemuadian dilit dengan krep tape pembungkus batang yang dapat kita beli di toko2 perlengkapan ketrampilan / toko buku.
Lalu proses selanjutnya , kita tinggal masukkan tangkai bunga ke lubang bunga yang telah kita siapkan sebelumnya, dan biar hasilnya cantik kita dapat memasangkan putik bunga dari moteh-moteh yang dapat kita beli di toko pernak-pernik ketrampilan moteh ataupun bisa juga dapat memanfa’atkan dari sisa kalung imitasi yang telah tidak terpakai.
Hanya saja kali ini, kita menggunakan lem plastic / lem tembak agar hasilnya lebih kuat dan rapi. (Lem tembak inipun dapat kita perolah dengan mudah di toko yang menjual pernak-pernik ketrampilan ataupun di toko buku, harga lemnya sendiri berkisar Rp. 3500 per enam batang, dsangakan alatnya sendiri/ penembak lem ukuran sedang sekitar 35 rb dan dapat kita pakai terus menerus utk ketrampilan kita yang lain).
Nah sekarang mari kita lihat foto-foto hasilnya cantik bukan ?. (Hahaha…ini muji sendiri yach !)
Para pembaca dan pecinta ketrampilan sekalian,
Disini saya akan tampilkan hasil foto-foto hasil kreasi bunga-bunga ini yang telah menghiasi berbagai vas bunga di meja penerima tamu, meja tamu dan meja VIP, meja banquet & dessert dan tentu saja yang telah menghiasi “landscape” di bawah panggung utama ruangan ini.
Gimana ?
Lumayan kreatif bukan mengigat semua bunga-bunga yang menghiasi ruangan pesta perjamuan ini berasal dari bahan-bahan bekas yang sering kita jumpai di seputar kita.
Lumayan kreatif bukan mengigat semua bunga-bunga yang menghiasi ruangan pesta perjamuan ini berasal dari bahan-bahan bekas yang sering kita jumpai di seputar kita.
O, yach sebagai informasi tambahan bahwa semua bunga-bunga ini (totalnya tak kurang dari 750 tangkai bunga, dan untuk kreasi ini menghabiskan total biaya sekitar 350 ribu rupiah saja lho). Saya juga mengerjakan kreasi bunga-bunga ini sekitar 7 hari saja (itupun nggak full, karena kalau hari kerja saya baru bisa memulai kegiatan ini pada malam hari).
Dan hasil kreasi ini setelah acara dapat anda manfa’atkan untuk keperluan lain karena hasil kreasi ini relative awet, tidak gampang rusak dan mudah untuk dibersihkan.
Gimana ada para pembaca dan pecinta ketrampilan yang tertarik untuk mencobanya juga ?.
(Jika masih ada yang belum jelas seputar pembuatan kreasi ini, silahkan tinggalkan pesan di komentar postingan blog ini, saya pasti senang membantu para pembaca sekalian)
(Jika masih ada yang belum jelas seputar pembuatan kreasi ini, silahkan tinggalkan pesan di komentar postingan blog ini, saya pasti senang membantu para pembaca sekalian)
Semoga tulisan saya ini bermanfa’at dan memberi inspirasi.
Selasa, 09 Oktober 2012
KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN ( KML ) ARGOAYU LX TH. 2012 KWARCAB TRENGGALEK
REALISASI UU NO. 12 TAHUN 2010
TENTANG GERAKAN PRAMUKA
Kakak - Kakak Pembina Pramuka terutama yang ada di Pangkalan MI ......... ( PPAI memotivasi MI ), mari kita siapkan diri menyongsong Akreditasi Gudep dan Sertifikasi Pembina Pramuka ! Mengapa ? Coba kita cermati UU no. 12 tahun 2010 Pasal 18 dan 19, tentang Akreditasi dan Sertifikasi jelas di sana tersebut tentang apa maksud dan tujuan keduanya. Pembina Pramuka MI hampir semuanya masih lulusan KMD. Apabila ingin terjaring sebagai peserta sertifikasi Pembina Pramuka maka kualifikasinya harus minimal KML. Terkait dengan itu Kwarcab Trenggalek membuka kesempatan bagi Pembina Pramuka lulusan KMD untuk meningkatkan kualifikasinya dengan mengikuti KML yaitu:
1. Pendaftaran terakhir : 09 Desember 2012
2. Technichal Meeting : 09 Desember 2012
3. Pelaksanaan KML : 20 - 26 Desember 2012
Ketentuan selengkapnya bisa datang di Sanggar Bhakti Kwarcab Trenggalek
MENJELAJAH BLOGG MI SE KAMPAK RAYA MENEMUKAN INI :
TUJUH PRINSIF PEMBELAJARAN YANG BAIK
Dalam sebuah tulisannya, Arthur W. Chickering dan Zelda F. Gamson mengetengahkan tentang 7 (tujuh) prinsip praktik pembelajaran yang baik yang dapat dijadikan sebagai panduan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, baik bagi guru, siswa, kepala sekolah, pemerintah, maupun pihak lainnya yang terkait dengan pendidikan.
Di bawah ini disajikan esensi dari ketujuh prinsip tersebut dan untuk memudahkan Anda mengingatnya, saya buatkan “jembatan keledai” dengan sebutan CRAFT HiT
1. Encourages Contact Between Students and Faculty
Frekuensi kontak antara guru dengan siswa, baik di dalam maupun di luar kelas merupakan faktor yang amat penting untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam belajar. Dengan seringnya kontak antara guru-siswa ini, guru dapat lebih meningkatkan kepedulian terhadap siswanya. Guru dapat membantu siswa ketika melewati masa-masa sulitnya. Begitu juga, guru dapat berusaha memelihara semangat belajar, meningkatkan komitmen intelektual siswa, mendorong mereka untuk berpikir tentang nilai-nilai mereka sendiri serta membantu menyusun rencana masa depannya.
Langganan:
Postingan (Atom)