Setelah kita menangkap ruh dari draf Kurikulum 2013, yang penting bagi kita yang ada di grassroots adalah tidak suntuk pada konsepnya tetapi menangkap sinyal demi sinyalnya dan kita rumuskan poin demi poin kata kuncinya dibarengi skala prioritas mana yang bisa kita persiapkan sejak dini dan mana yang bisa kita laksanakan sambil berjalan dan mana pula yang masih bisa ditunda persiapannya. Pada tahun pelajaran 2013/2014 tepatnya pada Bulan Juli 2013 nanti yang mendesak harus kita persiapkan adalah segala piranti lunak dan keras untuk kelas 1 dan kelas 4. Untuk perangkat lunak misalnya kesiapan kemampuan guru yang akan mengajarnya, bagi guru kelas kelas 1 yang sudah mengenal dan terbiasa dengan pendekatan tematik tidak banyak mengalami hambatan hanya tinggal menambah pencerahan dan pendalaman tentang Tematik Integratif, akan tetapi bagi guru kelas 4 adalah PR tersendiri untuk penyiapannya. Persiapan dimaksud bisa kita rekomendasikan kepada group-group pengembangan kompetensi guru yang kita miliki atau kita proaktif pada forum-forum di luar sistem.
Untuk lembaga pendidikan swasta/yayasan/non pemerintah semisal MIS dan RAS yang sudah terbiasa dengan keterlambatan sentuhan dan perhatian pemangku kewenangan pendidikan dari atas dan memang lembaga yayasan adalah lembaga swasta maka secara intern yayasan harus segara bertindak dengan segala suka duka untuk menindaklanjuti luncuran kurikulum baru ini. Sekolah-sekolah negeri akan menerima dropping segala fasilasnya itu sudah pasti bisa dipastikan. Untuk sekolah-sekolah yayasan bukankah kita sudah terlatih mandiri, mengambil ijtihad, mengelola kekurangan dsb. Maka segera melangkah sendiri tanpa berharap dan menengadahkan tangan menunggu turunnya hujan dari langit maka kita rapatkan barisan, kita hentakkan kaki segera kita kerjakan yang mestinya mereka kerjakan dengan prinsif "CEPAT, TEPAT, AKURAT dan MANDIRI". Kurikulum 2013 kata kuncinya adalah kreatifitas guru ini harus kita maklumi bukan sarana prasarana. Alloh telah menciptakan untuk kita ayat-ayat/literatur-literatur yang tercipta yaitu alam beserta makhluqNya dan yang tertulis yaitu Al-Qur'anul Karim sebagai Laboratorium dan Perpustakaan kita. Mari kita bedah karena seandainya air lautan sebagai tinta dan dahan-dahan dimuka bumi ini secara keseluruhan sebagai penanya dan kita gunakan untuk menulis ilmu Alloh dan mencatat segala nikmatNya tentu tidak akan pernah mampu dan mencukupi dan tidak pula sebanding. Itulah sarana prasarana yang telah kita miliki yang sudah didropping dari langitNya. Mari kita bangkit maju.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kapan diterbitkanya kurikulum yang signifikan bagi ra
BalasHapusrealita yang ada dampak dari perubahan perubahan kurikulum yang bertujuan menuju perubahan pembelajaran menuju arah yang lebih baik dan mengena secara akurat sejak dari thun 2004 KBK,membuat para pendidik bertanya-tanya.kapan kita dapat memunculkan kurikulum yang handal...yang mampu membawa perubahan...yang sangat berarti...
BalasHapus