Mengapa tidak, bayangkan ! Pendidikan kita bangkit baru saja. Kita baru sadar bahwa SNP harus ditetapkan. Tahun 2014 harus menjadi batasan. Lalu langkah konkrit kita untuk MI apa ? :
1. MI jelas tidak hanya menginginkan pendidikannya hanya berwawasan Nasional dan Global tetapi harus berwawasan Dunia dan Akherat. Apa artinya di dunia jaya kalau di akherat sengsara, itu bukan yang menjadi tujuan MI.
2. Semangat ruhul jihat para pendiri madrasah jelas tidak diragukan, tetapi para penerusnya sudah waktunya "UP DATE".
3. Seluruh ranah, perangkat dan pranata di MI harus Install Ulang untuk menuju Madrasah yang Dunia Akherat.
4. Dunianya sudah terlanjur tanpa batas, MI tidak boleh suntuk dalam pembagian dan batas wilayah. Serahkan pada ahlinya apabila kita tidak akan ketemu kehancurannya.
5. Maka program riilnya 2 tahun kedepan:
a. Pengurus/Komite MI harus sadar bahwa dunia sekarang ghoiru zamanikum, folume silaturrahmi ditingkatkan.
b. Kepala MI harus S-1, bersertifikasi, usia di bawah 60 tahun dan melek IT, dengan peremajaan.
c. Guru MI harus S-1 melek IT semua, dan berwawasan dunia akherat, memiliki e-mail. Kita tingkatkan kualitas forum belajar dan selalu mengupdate wawasan. Tidak boleh merasa pinter tiada banding.
d. Lembaga harus memiliki Internet dan Blogg, sebagai wahana penggali/kulak ide. Agar tidak stagnan.
c. MI Go Public. (Sekolah berstandar Dunia Akherat).
6. Potensi kita : 99% guru MI adalah tenaga muda. Kalau Kepala MI nya tidak pandai mengeksplorasi tentu saja akan " Jalan Ditempat...........Grak". Siapa yang memulai ? : " IBDAK BINAFSIK ! ".
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar