Madrasah Ibtidaiyah sebagai Sekolah Dasar yang berciri khas Agama Islam memiliki banyak selisih muatan kurikulum dibandingkan dengan Sekolah Dasar (SD). Perbedaan yang sangat signifikan terletak pada jumlah JTM agama yaitu :
1. Al-Qur'an Hadits : 2 JTM
2. Fiqih : 2 JTM
3. Aqidah Akhlaq : 2 JTM
4. Bhs. Arab : 2 JTM ( Skr. Bukan Mapel Agama tetapi masuk mapel umum yang wajib)
5. SKI : 2 JTM
Sedangkan di SD umum pelajaran Agama Islam hanya 3 JTM atau (1/5 nya). Mapel-mapel Agama Islam di MI tersebut di atas diujian nasionalkan dengan nama UAMBN ( Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional ). UAMBN sudah berjalan kurang lebih 5 tahun terakhir. Hari ini adalah hari terakhir diselenggarakannya UAMBN tersebut untuk wilayah Jatim terutama Trenggalek, dengan mapel terakhir Bahasa Arab. Belum lagi nanti akan diteruskan Ujian Akhir Nasional berbasis Yayasan Induknya masing.masing.
Mohon doa restu semua pihak semoga siswa MI benar-benar menjadi anak yang tergolong banyak ilmu dan akan diangkat derajatnya oleh Alloh dan menjadi anak-anak yang dilindungi Alloh di era globalisasi ini, dan para gurunya senantiasa ikhlas menghantarkan putra-putrinya ke tujuan hidup yang diridhoi Alloh. Inilah data kekuatn peserta UAMBN di Kecamatan Durenan:
1. MI Nurul Iman Gador : 20 Peserta
2. MI Muhammadiyah Kamulan : 20 Peserta
3. MIWB Hidayatut Thulab Kamulan : 32 Peserta
4. MI Miftakhul Huda Pakis : 13 Peserta
5. MI Tasmirit Tarbiyah Sumbergayam : 8 Peserta
6. MI Nurul Huda Semarum : 14 Peserta
7. MI Nurul Ulum Kendalrejo : 14 Peserta
Jumlah : 121 Peserta
:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar